“Grown-ups never understand anything by themselves, and it is tiresome for children to be always and forever explaining things to them.”
― Antoine de Saint-Exupéry
Di ujung senja, secangkir
coklat hangat dan Marvin Gaye menemaniku sembari menunggu pujaan hati tiba.
Tak terasa sudah 2 tahun lebih aku tak mengisi halaman pribadi, baik dengan
kata maupun sekadar coretan belaka. Terpicu oleh kegiatan bersama teman-teman
tentang proses pembuatan cerita, aku pun kembali tergerak untuk menyapa kembali
rutinitas yang dulu menghiasi hari-hari : bercerita dan membuat sketsa.
Kemarin, di sore hari yang
indah, kami mengembangkan sayap imajinasi dan menuangkannya dalam bentuk
cerita dan gambar. Idenya sederhana, tentang persahabatan antar tumbuhan. Namun
yang menarik dan menyenangkan justru ketika tujuh kepala orang dewasa disatukan
untuk membuat satu cerita untuk anak. Beberapa kali kami merasa, kami berpikir
terlalu rumit. Pada kenyataannya, dunia anak kadang berjalan begitu sempurna dalam kesederhanaannya.
Saat kami pun akhirnya menemukan titik temu, jalinan kata penuh makna dan
goresan warna pun mengalir begitu saja.
Kami pun berbagi peran dan mengisi lembaran-lembaran kosong dengan penuh sukacita. Sesekali melihat teman sebelah untuk menyelaraskan 'nafas' pada karya bersama. Alunan lirik dan nada pun terbersit dan kami nyanyikan bersama, sesuai dengan tema cerita. Hingga pada akhirnya, kami menyatukan karya kami hingga membentuk rangkaian cerita. Betapa sederhananya kata-kata yang kami tuliskan di sana. Tanpa ragu, kami pun banyak bertutur lewat goresan penuh warna.
Kami pun berbagi peran dan mengisi lembaran-lembaran kosong dengan penuh sukacita. Sesekali melihat teman sebelah untuk menyelaraskan 'nafas' pada karya bersama. Alunan lirik dan nada pun terbersit dan kami nyanyikan bersama, sesuai dengan tema cerita. Hingga pada akhirnya, kami menyatukan karya kami hingga membentuk rangkaian cerita. Betapa sederhananya kata-kata yang kami tuliskan di sana. Tanpa ragu, kami pun banyak bertutur lewat goresan penuh warna.
Saat itu, aku pun seperti kembali
diingatkan.
Kadang, tak perlu banyak
kata untuk bicara.
Ayo, Jeng Wiwwww.. aku menunggu tulisan dan sketsa kecemuuuu :*
ReplyDelete-mbakdan-
aah.. ini pasti soal membuat buku dongeng bersama ya?
ReplyDeletegak sabar ingin lihat hasilnya, karena kemarin sempat mengintip kegiatannya di akun instagram kak ome :D