Sep 11, 2016

hatur nuhun

"Mengapa kamu tidak tolong-menolong?"
[QS. 36: 25]

Di suatu siang yang cerah, perlahan rodaku berputar. Sayangnya entah mengapa, mesinku tak sanggup menyala. Aku pun dibawa pemilikku dan seorang temannya penuh peluh menaiki sebuah tanjakan. Selangkah demi selangkah, kudengar nafas mereka setengah terengah.

Di ujung jalan, kulihat beberapa anak berseragam putih-merah. Mereka tampak sedang asyik bercengkrama sambil menikmati jajanan di tangannya. Berniat meminta beri jalan, aku mendengar pemilikku dan seorang temannya itu berkata, "Punten.."

Tak disangka, sekelompok anak itu pun tiba-tiba berbondong menghampiriku. Tanpa aba-aba, mereka bahkan meminta beberapa temannya untuk ikut mendorongku mencapai puncak tanjakan. Seketika rodaku berputar semakin cepat! Wush! Sampailah aku di puncak tanjakan dalam tempo singkat.

"Nuhun pisan..",
Kudengar pemilikku dan temannya berujar kepada sekelompok anak itu. Mereka pun membalasnya dengan senyum yang paling manis yang pernah kulihat.

Perjalanan tak berhenti di sana. Aku pun masih tak sanggup berjalan sendiri hingga tiba di sebuah tempat. Tampaknya aku kenal tempat ini. Sebuah bengkel kecil yang merangkap sebagai warung nasi. Pemilikku dan teman-temannya kerap makan siang di sana sambil bercerita tentang hari-hari yang mereka lalui.

"Ku naon iyeu?"
Lalu percakapan pun berlangsung di antara salah satu pemilik bengkel dan dua orang yang sejak tadi menuntunku. Tak lama kemudian, bagian-bagian mesinku pun diamati, dibongkar, dibersihkan, dipasang kembali hingga akhirnya.. Grreeng! Mesinku seketika menyala!

"Nuhun pisan, A.."
Sekali lagi, kudengar kata itu diucapkan. Kali ini mereka menghaturkannya kepada pemilik bengkel itu.

Dengan hati senang, aku pun bisa kembali mengantarkan pemilikku dan temannya ke sebuah sekolah kecil tempat mereka berkarya. Aku pun melihat wajah mereka yang sumringah walaupun dibasahi keringat. Mereka pun tak henti bersyukur atas kejadian yang mereka alami bersamaku di siang itu.

Bantuan, sekecil apapun bentuknya, maknanya tak pernah sederhana.

Hatur nuhun pisan _/|\_

No comments:

Post a Comment