Sep 12, 2012

yth. ibu di tempat


You’d better run for your life if you can, little girl!
– The Beatles

Dilematika masa yang tak lagi remaja memang terkadang membuat pelik memang. Iya mahasiswa, iya harusnya menyelesaikan tugas akhir, tapi ini bisa jadi pembuka masa depan, bertandang ke pulau seberang, untuk anak-anak usia dini, atas nama lembaga perserikatan bangsa-bangsa. Eh, siapa ketuanya sekarang? Kata ia, bubarkan saja itu PBB, lalu selesai urusan kepelikan. Bisa, bisa, telepon sekarang juga.

“Halo pak, eh siapa namanya? Saya mau kerjain tesis saya dulu. Tolong bubarkan PBB sementara ya.”

Eh jangan dulu, kata saya. Ternyata saya harus berangkat. Telepon lagi.

“Pak, eh pak, jangan bubar dulu. Nanti aja, kalau saya beneran ga dapet izin. Tunggu sms balasannya ya pak.”

Dan nasib dunia pun tergantung balasan pesan dari pembimbing tercinta. Perang-perang terhenti, para tentara bisa istirahat sejenak melihat foto keluarganya, anak-anak bisa tenang belajar tanpa suara senjata, pak tani tenang menunggu masa panennya, lumba-lumba berenang senang tanpa diburu kapal nelayan, teroris nonton gosip sambil menyetrika, pejabat turun ke jalan makan kupat tahu singaparna, yang korupsi tobat nasuha dan mengembalikan hasil karyanya, lalu uangnya dipakai saat itu juga, tak ada lagi yang kelaparan, kesulitan air, tak bisa sekolah, sakit-sakitan, semua senang.

Atuh lah, ibu. Ini kesempatan tidak datang untuk kali kedua. Boleh ya?

No comments:

Post a Comment