Feb 25, 2010

redam



agar tanah tetap dipijak, dengan tenang. menapak, bukan sekuat tenaga menginjak.

bahwa lalu lahar merangkak naik, lalu udara-air menguap mendinginkan. aku, hanya bisa meredam dalam diam.

tak punya daya lebih. ketika ia terasa sangat kuat. tumbuh, dengan energi pekat. sesekali aku sesak.

dan sekali lagi, kusanggah kakimu. agar kau menapak. bukan menginjak.

perlahan kualunkan nadamu.. 

semoga damai.

No comments:

Post a Comment